Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa dengan Metode Pembekuan di Desa Mekar Kecamatan Soropia

Authors

  • Murni Nia Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Ramly Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Sabrin Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Asriyani Basri Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Abdul Rachman Rika Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • La Taena Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Rahmanpiu Universitas Halu Oleo
  • Lilis Universitas Halu Oleo, Indonesia

Keywords:

Kelapa, minyak, pembekuan, praktis, ekonomis, Aglonema

Abstract

Sebagian masyarakat memahami bahwa konsumsi minyak kelapa dapat menyebabkan koleterol. Akibatnya, produksi minyak goreng dari buah kelapa tua terus menurun. Kondisi ini berdampak pada petani kelapa kurang memperhatikan tanaman kelapa, buah kelapa hanya menjadi bahan baku kopra, dan bila harga kopra menurun buah kelapa yang jatuh tidak diambil sehingga tumbuh. Petani kelapa kurang mendapatkan nilai ekonomi dari budidaya tanaman kelapa. Masyarakat cenderung memilih minyak sawit untuk kebutuhan pokok dalam mengolah bahan pangan. Informasi yang diterima sesungguhnya berbanding terbalik dengan khasiat minyak kelapa khususnya virgin coconut oil sebagai antibakteri, antioksidan, antivirus dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Minyak kelapa banyak dapat dimanfaatkan sebagai  bahan baku dalam industri farmasi, kosmetika dan makanan. Tujuan pengabdian ini adalah mengedukasi masyarakat Desa Mekar Kecamatan Soropia akan manfaat minyak kelapa bagi tubuh dan memberikan pelatihan cara pembuatan minyak kelapa yang praktis dan ekonomis serta berkhasiat obat. Metode pelaksanaan PKM ini adalah diskusi dan praktek pembuatan minyak kelapa. Kegiatan ini diikuti oleh Ibu Rumah Tangga Desa Mekar Kecamatan Soropia. Diskusi dan praktek pembuatan minyak kelapa adalah cara yang digunakan dalam kegiatan ini. Hasil yang dicapai, peserta antusias mengikuti sosialisasi manfaat minyak kelapa bagi tubuh. Perubahan sikap peserta tampak paada penjelasan tim bahwa minyak kelapa dapat memicu meningkatnya kadar koleterol dalam darah, jika proses pembuatan minyak menggunakan pemanasan yang tidak terkontrol. Pemanasan menyebabkan reaksi hidrolisis menghasilkan asam lemak dan gliserol. Konsumsi asam lemak inilah yang memicu meningkatnya kadar kolestrol. Keterampilan peserta bertambah sehingga mengetahui cara pembuatan minyak yang berkualitas, praktis dan ekonomis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminah, A., Rahmawati, R., Naid, T., & Salma, S. (2017). Analisis Kadar Arsen (As) Dan Timbal (Pb) Pada Minyak Goreng Pemakaian Berulang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. As-Syifaa Jurnal Farmasi, 9(1), 11-16. https://doi.org/10.56711/jifa.v9i1.235

Ariningsih, S., Hasrini, R. F., & Khoiriyah, A. (2020). Analisis produk santan untuk pengembangan standar nasional produk santan Indonesia. Balai Besar Industri Agro, Kementerian Perindustrian, 231-238. https://doi.org/10.31153/ppis.2020.86

BPS Konawe. (2023, Nopember 20). Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan https://konawekab.bps.go.id/indicator/54/147/1/produksi-tanaman-perkebunan-menurut-kecamatan.html

Damayanti, Y., Lesmono, A. D., & Prihandono, T. (2018). Kajian pengaruh suhu terhadap viskositas minyak goreng sebagai rancangan bahan ajar petunjuk praktikum fisika. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(3), 307-314. https://doi.org/10.19184/jpf.v7i3.8606

Fanani, N., & Ningsih, E. (2018). Analisis Kualitas minyak goreng habis pakai yang digunakan oleh pedagang penyetan di daerah rungkut surabaya ditinjau dari kadar air dan kadar asam lemak bebas (ALB). Jurnal Iptek, 22(2), 59-66. https://doi.org/10.31284/j.iptek.2018.v22i2.436

Firdana, K. P., & Dewi, E. N. (2021). Pengaruh Waktu Pemanasan Terhadap Rendemen Minyak Kelapa Pada Metode Basah. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 649-654. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.289

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2023, Oktober 13). Informasi: Temukan bantuan menggunakan KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri

Ketaren. (2005). Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: UI Press

Manurung, M. M., Suaniti, N. M., & Putra, K. D. (2018). Perubahan kualitas minyak goreng akibat lamanya pemanasan. Jurnal Kimia, 59. https://doi.org/10.24843/JCHEM.2018.v12.i01.p11

Melati, F. D. P., Widiany, F. L., & Inayah, I. (2021). Asupan Lemak Jenuh dengan Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein pada Lansia Hiperkolesterolemia. JURNAL NUTRISIA, 23(1), 44-51. https://doi.org/10.299238/jnutri.v23il.205

Mulyati, T. A., Pujiono, F. E., & Lukis, P. A. (2017). Pengaruh lama pemanasan terhadap kualitas minyak goreng kemasan kelapa sawit. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 2(2), 162-168. http://dx.doi.org/10.56710/wiyata.v2i2.55

Nainggolan, B., Susanti, N., & Juniar, A. (2016). Uji kelayakan minyak goreng curah dan kemasan yang digunakan menggoreng secara berulang. Jurnal Pendidikan Kimia, 8(1), 45-57. https://doi.org/10.24114/jpkim.v8i1.4424

Dwi Oktaviani, N. (2009). Hubungan lamanya pemanasan dengan kerusakan minyak goreng curah ditinjau dari bilangan peroksida. Jurnal Biomedik, 1(1).

Raharjo, Sri. (2004). Kerusakan Oksidatif pada Makanan. Pusat Studi Pangan dan Gizi. UGM Yogyakarta.

Rorong, J., Aritonang, H. F., & Ranti, F. P. (2019). Sintesis metil ester asam lemak dari minyak kelapa hasil pemanasan. Chem. Prog. 1(1). https://doi.org/10.35799/cp.1.1.2008.20

Wiardani, N. K., Sugiani, P. P. S., & Gumala, N. M. Y. (2011). Konsumsi lemak total, lemak jenuh, dan kolesterol sebagai faktor risiko sindroma metabolik pada masyarakat perkotaan di Denpasar. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 7(3), 107-114. https://doi.org/10.22146/ijcn.17751

Wulandari, N., Lestari, I., & Alfiani, N. (2017). Peningkatan umur simpan produk santan kelapa dengan aplikasi bahan tambahan pangan dan teknik pasteurisasi. Jurnal Mutu Pangan: Indonesian Journal of Food Quality, 4(1), 30-37.

Downloads

Published

2023-12-25

How to Cite

Nia, M., Ramly, Sabrin, Basri, A., Rika , A. R., Taena, L., Rahmanpiu, & Lilis. (2023). Pelatihan Pembuatan Minyak Kelapa dengan Metode Pembekuan di Desa Mekar Kecamatan Soropia. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS), 2(2), 67–75. Retrieved from https://japimas.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/40