Bimbingan Teknis Penurunan Kesadahan Air Sumur Menggunakan Metode Filtrasi Bagi Masyarakat Kelurahan Padaleu Kecamatan Kambu Kota Kendari
DOI:
https://doi.org/10.33772/japimas.v2i1.26Keywords:
Kesadahan, air sumur, resin penukar kationAbstract
Kesadahan yang tinggi merupakan salah satu faktor yang dijadikan acuan dalam pengolahan air bersih. Penyebab utama terjadinya kesadahan adalah kandungan Ca2+ (kesadahan kalsium) atau biasanya disebut air kapur. Secara umum beberapa wilayah di Kota Kendari masih menggunakan sumur sebagai sumber air bersih dengan tingkat kesadahan yang tinggi. Salah satu proses pengolahan yang umum dilakukan oleh masyarakat untuk menurunkan kadar kapur pada air sumur gali adalah dengan cara dimasak, sehingga kapur bisa diendapkan. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya masyarakat mengenai teknik penurunan kesadahan air sumur masyarakat Kelurahan Padaleu Kecamatan Kambu Kota Kendari dengan pemanfaatan Resin penukar Ion (kation). Resin penukar kation ini digunakan untuk keperluan demin (demineralisasi) yaitu sebuah proses penghilangan mineral, setidaknya menurunkan kandungan unsur Calsium (Ca) dan Magnesium (Mg) dalam air. Proses ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan air bersih dengan tingkat kesadahan mendekati nol, dimana air bersih ini sangat dibutuhkan untuk keperluan konsumsi rumah tangga. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa penurunan kesadahan air/kadar kapur dalam air sumur sangat signifikan, sehingga kegiatan pengabdian ini sangat membantu masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan air konsumsi dengan tingkat kesadahan yang rendah sesuai dengan standar mutu dalam Peraturan Menteri Kesehatan tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih.
Downloads
References
Aba, L., Arsyad, W. O. S., Nasaruddin, & Sulfa. (2022). Bimbingan teknis penurunan kesadahan air sumur menggunakan filter resin penukar kation bagi masyarakat Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu Kota Kendari. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS), 1(2), 25–29.
Fitri, R. (2016). Optimalisasi Perusahaan Daerah Air Minum dalam Pengelolaan Air Minum Kota Medan. Jurnal ArchiGreen, 3(5), 32–37.
Kemenkes. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Jakarta.
Kosim, M. E., Prambudi, D., & Siskayanti, R. (2021). Analisis Efisiensi Penukar Ion Sistem Demineralisasi Pada Pengolahan Air di Proses Produksi Electroplating. In Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Partuti, T. (2014). Efektivitas Resin Penukar Kation untuk Menurunkan Kadar Total Dissolved Solid (TDS) dalam Limbah Air Terproduksi Industri Migas. Jurnal Integrasi Proses, 5(1), 1–7.
Putra, I. D., Bafdal, N., & Dwiratna, N. P. S. (2022). Kajian Imbangan Resin Anion Kation Sebagai Ion Exchange Terhadap Perubahan Nilai pH dan TDS Air Baku Hidroponik. RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian, 1(2), 53–60.
Reynolds, T. D., & Richards, P. A. (1982). Unit Operations and Processes in Environmental Engineering (2nd ed.). Boston: PWS Publishing Company.
Said, N. I. (2008). Teknologi Pengolahan Air Minum: Teori dan Pengalaman Praktis. Pusat Teknologi Pengembangan.
Suryohendrasworo, S. D., Prasakti, L., Salma, S. N., & Prasetya, A. (2021). Penyisihan Kontaminan dari Air Limbah Hasil Daur Ulang Baterai LiFePO4 (LFP) Menggunakan Penukar Ion Resin Kation Amberlite HPR1100 Na dan Resin Anion Dowex Marathon A. Jurnal Rekayasa Proses, 15(2), 231. Retrieved from https://doi.org/10.22146/jrekpros.69847
Xu, T. (2014). Regeneration of the Ion-Exchange Resin. In Encyclopedia of Membranes (pp. 1–3). Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg. Retrieved from https://doi.org/10.1007/978-3-642-40872-4_1422-3
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 La Aba, Laode Muhamad Sety, La Ode Sahiddin, Ali Okto, Irfan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.