Kelompok Pembudidaya Rumput Laut dalam Implementasi Horizontal Net Menuju Desa Mandiri Bibit di Bungin Permai, Kabupaten Konawe Selatan, Indonesia

Authors

  • Ma'ruf Kasim Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • La Baco Sudia Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Asis Bujang Universitas Halu Oleo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33772/japimas.v1i2.12

Keywords:

rumput laut, kurungan apung, horinet, hama ikan

Abstract

Rumput laut merupakan komoditas penting perairan yang mendukung program Blue ekonomi. Namun demikian, banyak persoalan yang sebenarnya dihadapi oleh petani rumput laut. Salah satu persoalan sangat serius adalah serangan ikan herbivora dan penyu. Serangan hama ini dapat menurunkan produksi hingga 60% dari hasil panen rumput laut.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan satu solusi inovasi berupa alat budidaya rumput laut horizontal net sehingga pembudidaya dapat meningkatkan produksi dan sekaligus membuat ketersediaan bibit rumput laut terus terjaga menuju desa mandiri bibit.  Inovasi horizontal net merupakan inovasi yang lebih murah dan mudah dalam budidaya rumput laut. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Desa Bungin Permai, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Metode kegiatan adalah survei, koordinasi dan pelatihan dan pendampingan penggunaan horizontal net dalam budidaya rumput laut khususnya dalam pemeliharaan bibit unggul. Rumput laut aman terlindungi dan berkembang dengan baik. Horizontal net memberikan hasil yang sangat baik untuk pertumbuhan rumput laut karena tidak lagi diserang oleh hama ikan dan penyu. Kelompok pembudidaya rumput laut merupakan mitra yang sangat baik karena telah melakukan usaha budidaya cukup lama. Hasil kegiatan ini adalah adanya implementasi horinet, sehingga masyarakat mempunyai potensi untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya rumput laut. Kegiatan ini juga adalah budidaya dengan metode horizontal net. Kegiatan ini juga diselaraskan dengan menjalankan IKU dalam program MDKM yaitu mahasiswa belajar dan bekerja di luar kampus serta penggunaan inovasi dosen oleh masyarakat

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ma'ruf Kasim, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Perikanan dan Ilmu Kelautan

La Baco Sudia, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Kehutanan dan Ilmu Lingkungan

Asis Bujang, Universitas Halu Oleo, Indonesia

Perikanan dan Ilmu Kelautan

References

Azanza-Corrales, R., Mamauag, S. S., Alfiler, E., & Orolfo, M. J. (1992). Reproduction in Eucheuma denticulatum (Burman) Collins and Hervey and Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty farmed in Danajon Reef, Philippines. Aquaculture, 103(1), 29-34.

Kasim, M., Mustafa, A., & Munier, T. (2016). The growth rate of seaweed (Eucheuma denticulatum) cultivated in longline and floating cage. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation-International Journal of the Bioflux Society (AACL Bioflux), 9(2).

Kasim, M. (2016). Makro Alga, Kajian Biologi, Ekologi, Pemanfaaan, dan Budidaya. Jakarta: Penerbit Swadaya

Mustafa, A. (2017). Comparison growth of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Solieriaceae) cultivation in floating cage and longline in Indonesia. Aquaculture Reports, 6, 49-55.

Effendy, I. J., & Ishak, E. (2018). Influence of initial weight of seeds in variation of growth and carrageenan content of Eucheuma spinosum. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 11(4), 1155-1163.

Kasim, M., Mustafa, A., & Munier, T. (2016). The growth rate of seaweed (Eucheuma denticulatum) cultivated in longline and floating cage. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation-International Journal of the Bioflux Society (AACL Bioflux), 9(2), 291-299.

Kasim, M., Jamil, M, R., Irawati, N., (2017). Occurrence of macro-epiphyte on Eucheuma spinosum cultivated on floating cages. AACL Bioflux 10(3), 633–639.

Kasim, M., & Mustafa, A. (2017). Comparison growth of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta, Solieriaceae) cultivation in floating cage and longline in Indonesia, Aquaculture Reports, 6. 49-55. http://dx.doi.org/10.1016/j.aqrep.2017.03.004

McHugh, D. J. (2003). A guide to the seaweed industry FAO Fisheries Technical Paper 441. Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome, 110.

Luxton, D. M., Robertson, M., & Kindley, M. J. (1987). Farming of Eucheuma in the south Pacific islands of Fiji. In Twelfth International Seaweed Symposium (pp. 359-362). Springer, Dordrecht.

Mustafa, A., Ibrahim, M. N., & Jalil, W. (2020). Penerapan Horinet Dan Vertinet Untuk Peningkatan Produksi Rumput Laut Dan Pengembangan Desa Wisata Bahari. Kuat: Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan, 2(1), 33-38.

Downloads

Published

2022-12-08

How to Cite

Kasim, M., Sudia, L. B., & Bujang, A. (2022). Kelompok Pembudidaya Rumput Laut dalam Implementasi Horizontal Net Menuju Desa Mandiri Bibit di Bungin Permai, Kabupaten Konawe Selatan, Indonesia. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS), 1(2), 45–51. https://doi.org/10.33772/japimas.v1i2.12